Hey friends.....
Pada kesempatan kali ini, Saya akan memberitahu bahwa kita harus mencermati penggunaan kosmetik pada wajah. kosmetik memang dapat digunakan untuk mempercantik atau memperbaiki penampilan, tetapi bila kita salah dalam memilih kosmetik akan dapat juga merusak penampilan kita. Maka dari itu saya akan memberikan edukasi penggunaan kosmetik serta akibat dari pemakaian kosmetik yg sembarangan :
- Sabun Muka
Sabun muka sering dipakai oleh sebagian orang, tetapi mereka tidak mengetahui sabun cuci muka yang cocok bagi wajah mereka.Berikut tips memilih sabun muka :
1. Kenali jenis kulit Anda dan masalah kulit yang Anda alami.2. Pilihlah jenis sabun yang tepat untuk tiap-tiap jenis kulit:
Kering: pilih sabun wajah yang mengandung pelembap, dan hindari yang berbusa banyak.
Normal: jenis kulit ini biasanya dapat menggunakan berbagai sabun cuci wajah tanpa ada keluhan. Namun penting untuk tetap memilih yang mengandung pelembap.
Berminyak: Tetap pilih sabun yang mengandung pelembap. Pastikan pula sabun wajah yang Anda pilih dapat berfungsi sebagai agen eksfoliasi kulit kategori ringan–seperti yang mengandung AHA atau BHA.
3. Pilih sabun cuci wajah yang bebas pengharum tambahan.
4. Sabun memiliki pH yang cenderung basa. Sedangkan pH kulit cenderung netral menuju basa. Maka itu, pilihlah sabun wajah dengan pH sesuai atau mendekati, agar tidak merusak pertahanan alami kulit.
5. Bersihkan kosmetik dengan cairan khusus, sebelum menggunakan sabun cuci wajah.
6. Jika Anda memilih sabun cuci wajah yang mengandung scrub, pastikan hanya digunakan sebanyak 1-2 kali seminggu.
Setiap orang akan merasakan efek yang berbeda, meski sabun cuci muka dan jenis atau masalah kulit yang dimiliki serupa. Di samping itu, Anda juga dianjurkan untuk terlebih dahulu mencoba jenis sabun tertentu di bagian leher sebelum memutuskan untuk mengoleskannya di muka. Tindakan ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya reaksi alergi atau iritasi yang muncul.
Adapun beberapa tips untuk mengetahui apakah sabun cuci muka yang sudah kita gunakan cocok atau tidak di kulit wajah kita :
- Kulit bisa menjadi kering atau berminyak berlebihan. Jika dalam jangka panjang kondisi tersebut terus terjadi, maka bisa menyebabkan pori-pori tersumbat lalu bermunculan jerawat.
- Jika kamu memiliki kulit sensitif, maka setelah mencuci muka menggunakan sabun muka tersebut akan merasakan perih atau gatal.
- Jika sabun muka tidak cocok juga akan membuat kulit tidak terasa lembab
- Kulit menjadi berwarna kemerah-merahan
- Kulit bisa mengelupas
- Akan tumbuh jerawat-jerawat kecil
- Lipstik
Lipstik ini dapat digunakan untuk mempercantik diri seorang wanita. Selain lipstik adapula jenis lip produk lainnya seperti lipcream, lipgloss, libalm, dan liptint.
Namun tetap harus waspada ya, sekarang ini marak sekali beredar kosmetik - kosmetik palsu yang dijual dengan harga yang murah. Banyak juga orang yang membuat duplikat (kw nya) dari suatu brand kosmetik yang sudah terkenal. Kita semua tidak pernah tahu bahan - bahan apa saja yang digunakan untuk membuat kosmetik tersebut. Produk kosmetik yang tidak terdaftar resmi memang perlu diwaspadai karena kadang mengandung bahan yang berbahaya atau tidak cocok digunakan di kulit. Laporan dari Mashable menyebut bahwa komponen seperti merkuri, timah, arsenik, sianida, urine, bahkan kotoran tikus dapat ditemukan di kosmetik palsu.
Bahan-bahan berbahaya tersebut dalam jangka pendek bisa menimbulkan reaksi alergi, luka bakar, hingga kecacatan. Nah jangka panjangnya seseorang bisa mengalami masalah mulai dari kemandulan hingga kanker.
Maka dari itu untuk menentukan keaslian produk tersebut, dapat dilakukan dengan cara mengecek kembali nomer registrasi produk tersebut yang terdapat di kemasannya. Untuk mengecek kembali nomer registrasi, dapat di cek di web https://cekbpom.pom.go.id/
Lebih baik kita menggunakan produk kosmetik yang sudah banyak beredar di pasaran yang sudah terjamin bahwa produk tersebut sudah terdaftar di BPOM sehingga aman untuk digunakan.
Adapun salah satu contoh kasus yaitu pada seorang wanita yang mengalami bengkak warna merah pada bibirnya dan muncul ruam luka. Hal itu diakibatkan karena reaksi alergi akibat memakai lipstik palsu. Dari kasus tersebut, kita dapat mengambil pelajaran yaitu jangan pernah sekali - sekali mencoba atau menggunakan produk kosmetik yang abal - abal atau tidak terjamin keasliannya yang bisa merugikan diri kita sendiri
- Bedak
Bedak terdiri dari dua jenis yaitu bedak padat dan juga bedak tabur. Bedak tabur yang masih banyak digunakan sampai sekarang yaitu ada bedak bayi. Bedak merupakan salah satu komponen penting kosmetik yang biaanya digunakan pada wajah. Apabila para peempuan tidak sempat untuk merias diri menggunakan foundation/ concealer, biasanya mereka memilih untuk menggunakan bedak saja. Bedak juga terdapat banyak manfaatnya yaitu selain dapat menahan minyak pada wajah bedak juga dapat berfungsi sebagai
- Dry Shampoo agar rambut menjadi tidak lepek dan berminyak.
- Membuat lipstik tahan lama karena bedak bayi memiliki formula yang mampu menyerap minyak atau kilau pada lipstik.
- Membuat bulu mata lebih panjang. Caranya mudah, aplikasikan maskara seperti biasa. Kemudian, bubuhkan sedikit bedak bayi pada bulu mata saat lapisan pertama maskara masih basah. Teknik ini akan membantu bulu mata untuk terlihat lebih panjang dan bervolume. Lakukan cara ini sehati-hati mungkin ya, agar bedak tidak masuk ke dalam mata.
Pada penggunaan bedak bayi maupun bedak padat harus diperhatikan spons yang digunakan. Apabila spons tersebut sudah usang segeralah diganti karena pada spons tersebut sudah mengandung banyak bakteri / kotoran yang dapat merusak wajah kita.
Namun sekarang banyak juga orang – orang yang membuat produk bedak sendiri tanpa mengetahui bahan – bahan yang digunakan berbahaya atau tidak. Ada sebuah kasus dimana bedak bayi J& J dapat memicu timbulnya kanker. Kasus ini dibawa oleh seorang wanita bernama Donna Olson (66) dan suaminya yang terkena kanker. Donna berkata penyakit kanker mereka yang berkaitan dengan bahan asbes merupakan dampak dari produk bedak bayi dan produk shower-to-shower J& J. Sebelum tahun 1970-an bedak seringkali terkontaminasi dengan asbestos yang diketahui sebagai penyebab kanker. Sejak kejadian tersebut semua bedak harus bebas dari asbestos. Dari kasus tersebut pihak J&J dijatuhi denda oleh pengadilan New York sebesar USD 325 juta atau Rp 4,6 triliun.
Semoga dapat bermanfaat ya teman – teman. Jangan lupa dilihat juga di instagram : @lintanggw_ , @benediktustoni, dan @stefanianda4567
#poltekamangunwijaya
#DIIIFarmasi
#Millenialmenujusehat
